Belajar Investasi Saham Bagi Pemula Modal 100 Ribu Juga Bisa

Luarbiasa.id-Banyak orang ingin mulai belajar investasi saham akan tetapi masih bingung memulainya dari mana. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan bahas semua hal tentang investasi saham mulai dari cara memulainya, triknya sampai dengan rekomendasi aplikasi untuk investasi saham yang aman digunakan.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengenal investasi saham dan belajar berinvestasi bisa simak informasi lengkap berikut ini!

Belajar Investasi Saham, Apa Saja Persiapannya?

Ada cukup banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mulai investasi saham. Beberapa hal penting yang harus dipersiapkan tersebut di antaranya :

Tentukan dulu tujuan Anda investasi

Sebelum benar – benar memulai investasi dan meletakkan dana Anda untuk tujuan investasi, hal pertama yang Anda perlu persiapkan adalah tujuan investasi tersebut. Biasanya, berbeda orang akan berbeda juga tujuan investasinya.

Ada yang melakukan investasi saham untuk tujuan jangka pendek seperti liburan, biaya anak sekolah dan sebagainya. Namun ada juga orang yang berinvestasi saham dengan tujuan untuk jangka panjang seperti membeli rumah atau persiapan dana pensiun.

Tujuan investasi ini menjadi sangat penting diperhatikan gunanya agar penyusunan strategi investasi yang akan dilakukan tepat sasaran.

belajar saham

Tentukan target investasi

Menyambung dari poin sebelumnya, target investasi perlu ditentukan bertujuan agar Anda bisa tahu berapa lama uang yang Anda investasikan tersebut akan kembali dan Anda pun dapat memperhitungkan risikonya.

Misalkan kalau ternyata tujuan investasi Anda adalah kepentingan jangka panjang, maka Anda tidak boleh mengharap hasil investasi tersebut dinikmati cepat karena Anda akan menikmatinya di target investasi yang Anda sudah tetapkan yaitu untuk jangka panjang.

Karena itu, menggunakan uang tenang, uang dingin atau dalam artian uang yang tidak ‘dibutuhkan’ dapat dipilih karena uang tersebut tidak dipakai dalam jangka waktu dekat dan jika ada risiko yang harus ditanggung, Anda tidak akan terlalu merasa terbebani.

Pahami analisis saham

Kalau bicara tentang saham, kita juga bicara tentang analisis yang perlu diperhatikan. Ada yang namanya analisis teknikal dan ada juga yang namanya analisis fundamental.

Apa yang dimaksud dengan analisis teknikal dan analisis fundamental itu sendiri?

Baca Juga:   Cara Mengajukan Pinjaman Bank CIMB Niaga Jaminan AJB Dengan Mudah

Analisis fundamental adalah sebuah jenis atau model analisis saham yang dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang dapat menjadi penggerak harga saham. Hal – hal tersebut di antaranya kinerja keuangan, tingkat persaingan usaha, potensi industri, analisis pasar, serta analisis ekonomi baik yang berskala mikro atau pun makro.

Sementara analisis teknikal adalah suatu konsep atau jenis analisis yang mengedepankan sejarah perkembangan harga dan diterapkan dengan memperhatikan pola kenaikan atau penurunan harga dari suatu perusahaan dibandingkan kondisi ekonomi secara makro.

Seorang investor dapat menggunakan analisis teknikal atau analisis fundamental tersebut. Namun biasanya investor yang menggunakan teknik analisis teknikal adalah investor yang memahami pergerakan grafik saham yang terjadi karena model analisis ini berpatokan terhadap pola dari perubahan harga saham yang kemudian divisualisasikan dengan bentuk grafik.

Baik analisis fundamental atau analisis teknikal sama – sama memiliki kelebihan dan kekurangan serta sama – sama bisa digunakan untuk menganalisis pergerakan harga saham yang akan diinvestasikan.

Biasanya, jika seorang investor ingin berinvestasi untuk tujuan jangka panjang maka analisis fundamental akan menjadi patokan atau acuan karena analisis ini dapat memprediksi tren jangka panjang. Sementara analisis teknikal merupakan jenis analisis yang memungkinkan untuk membuat keputusan secara cepat.

Tentukan seberapa banyak dana yang akan Anda investasikan

Namanya investasi, apapun model investasinya pasti ada risiko. Karena itu uang atau dana yang digunakan untuk investasi tidak boleh uang hangat atau uang yang sedang dibutuhkan misalkan uang untuk keperluan bayar utang, uang untuk biaya sekolah anak, uang untuk bayar UKT kuliah dan sebagainya.

Jika ingin berinvestasi, hitung berapa banyak dana atau uang dingin yang Anda punya dan nantinya akan diinvestasikan. Gunakan uang tersebut bukan dana atau uang untuk keperluan lainnya.

Kumpulkan informasi tentang saham incaran sebanyak mungkin

Memilih saham yang akan Anda jadikan sebagai tempat mendedikasikan uang dingin yang Anda punya sama halnya dengan mencari pasangan hidup. Anda harus cari tahu dulu bibit, bebet, dan bobot saham tersebut.

Jika memilih saham karena ikut – ikutan saja atau hanya karena tren, bisa – bisa uang dingin yang sudah Anda kumpulkan raib karenanya. Oleh karena itu cermatlah dalam mendedikasikan uang Anda untuk membeli saham. Pilih saham yang berasal dari perusahaan yang keuntungannya jelas, kompetitif, dan high return.

Kesampingkan sisi emosional Anda ketika memilih dan membeli saham

Ketika Anda berinvestasi, kesampingkan sisi emosional Anda. Ambil tindakan dan keputusan untuk berinvestasi berdasarkan kondisi yang terjadi di pasar saham bukan hanya karena tren atau ikut – ikutan saja.

Baca Juga:   Proses Penagihan Amar Bank dan Cara Atasi Gagal Bayar

Kedepankan logika daripada emosi karena hal tersebut akan sangat berbahaya. Pelajari bagaimana cara manajemen psikologi dalam mengambil keputusan atau menyelesaikan masalah sebelum benar – benar terjun ke dunia investasi.

Alokasikan dana investasi Anda secara konsisten

Idealnya, Anda dapat mengalokasikan 10% sampai dengan 30% pendapatan bulanan Anda untuk investasi. Namun tetap pastikan bahwa nilai 10% sampai 30% tersebut adalah nilai dari pendapatan setelah dikurangi dengan biaya kebutuhan sehari – hari, keperluan mendesak, kebutuhan anak, cicilan hutang dan sebagainya.

Intinya Anda harus selalu ingat bahwa investasi tidak hanya menawarkan keuntungan akan tetapi juga memiliki risiko. Jangan sampai ketika terjadi suatu risiko Anda tidak siap karena yang Anda gunakan bukan uang dingin melainkan uang kebutuhan yang mengakibatkan kelangsungan hidup Anda menjadi terganggu dan bahkan memperbanyak hutang.

Baca juga: Cara Mengajukan Pinjaman Bank CIMB Niaga Jaminan AJB Dengan Mudah

Trik Memulai Investasi Saham Untuk Pemula

Investasi saham sedang menjadi tren positif dalam beberapa kurun waktu terakhir ini. Tidak hanya mereka yang sudah bekerja, pelajar yang masih duduk di bangku sekolah atau  kuliah pun sudah banyak yang ingin mulai mengenal investasi saham.

Namun tetap, investasi saham harus dilakukan dengan teliti dan hati – hati. Pastikan semua persiapan yang sudah kami sebutkan sebelumnya telah dilaksanakan.

Kalau semua persiapan untuk belajar investasi saham sudah dipersiapkan, selanjutnya Anda bisa mulai berinvestasi saham. Tips memulainya seperti apa?

Berikut tips dan trik memulai investasi saham yang pemula bisa lakukan :

Tanamkan komitmen di dalam diri Anda

Anda harus tahu bahwa melakukan investasi saham tidak melulu tentang kemahiran dan keuntungan melainkan juga tentang pentingnya menjaga semangat supaya aktivitas tersebut bisa Anda lakukan secara konsisten atau berkesinambungan.

Investasi bisa diibaratkan seperti menanam benih. Anda harus menyiram benih tersebut secara rutin supaya benihnya dapat tumbuh menjadi tunas dan kemudian tanamannya menjadi berbuah. Anda juga harus rajin menyiram benih tersebut agar tidak sampai mati.

Adapun proses pertumbuhannya pasti tidak terjadi dalam waktu semalam karena semuanya pasti ada prosesnya yang mana proses tersebut sangat panjang. Jika Anda merupakan pemula, berinvestasi pada saham berkapitalisasi besar atau big cap sangat dianjurkan karena saham seperti itu kinerjanya cukup stabil.

Jangan Anda masukkan semua telur dalam satu keranjang

Meletakkan semua telur dalam satu keranjang yang sama dapat mengakibatkan semua telur tersebut pecah dan hancur ketika keranjang terjatuh. Maksudnya apa?

Maksudnya adalah bahwa dalam berinvestasi jangan gunakan seluruh modal yang Anda punya untuk digunakan berinvestasi pada satu instrumen saja. Lakukan diversifikasi investasi. Apa itu diversifikasi?

Baca Juga:   8 Ide Konten Tiktok Untuk Bisnis yang Baru Merintis

Diversifikasi adalah upaya memisahkan dana yang kita punya dalam beberapa tempat untuk meminimalisir resiko yang didapatkan. Diversifikasi dalam investasi perlu dilakukan untuk melindungi Anda.

Dengan diversifikasi, ketika satu instrumen investasi ternyata loss maka Anda masih punya instrumen investasi lainnya yang masih berkemungkinan stabil. Contoh melakukan diversifikasi dalam investasi saham adalah misalkan 1/3 dari dana investasi diletakkan untuk membeli saham di sektor perbankan, 1/3 dana investasi lainnya diletakkan untuk membeli saham di sektor energi, dan 1/3 dana investasi lainnya digunakan membeli saham pangan dan sebagainya. Inilah salah satu contoh melakukan diversifikasi yang bisa dilakukan.

Gunakan aplikasi belajar saham terpercaya

Jika Anda memutuskan untuk tidak langsung daftar ke perusahaan sekuritas karena alasan jauh atau ribet, Anda bisa gunakan aplikasi belajar investasi saham. Namun pastikan Anda pilih aplikasi yang terpercaya dan sudah terdaftar di OJK.

Apa saja aplikasi belajar investasi saham pemula yang aman, terpercaya dan pastinya sudah terdaftar di OJK?

aplikasi saham

Aplikasi Belajar Investasi Saham Pemula

Ada cukup banyak aplikasi belajar investasi saham yang bisa digunakan pemula untuk mulai berinvestasi. Beberapa dari sekian banyak aplikasi investasi saham yang recommended untuk pemula yaitu :

Stockbit

Stockbit merupakan salah satu aplikasi belajar investasi saham yang sangat aman dan baik digunakan pemula. Tampilan Stockbit sangat bersih, mudah digunakan dan mudah juga diaplikasikan sehingga Anda tidak akan pernah kesulitan untuk mencari apa yang Anda inginkan.

Fitur yang Stockbit punya juga lengkap. Salah satu fitur Stockbit yang banyak digunakan dan sangat bermanfaat khususnya bagi investor pemula adalah fitur Stream. Dengan fitur Stream ini, seseorang dapat berbagi informasi dan mendapatkan tips trik belajar saham.

Dengan semua yang ditawarkan tersebut, tak heran kalau Stockbit kini sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta orang. Jadi, Anda juga harus mendownloadnya!

Bibit

Belajar investasi saham juga bisa dilakukan di Bibit. Melalui aplikasi ini, Anda dapat melakukan seleksi investasi berdasarkan umur, penghasilan, level risiko dan juga target investasi.

Dengan adanya sistem seleksi yang dihadirkan, memulai investasi bersama Bibit akan lebih secure dan menyenangkan karena Anda tidak perlu bingung lagi mau investasi ke instrumen investasi yang mana.

Selain itu, modal awal investasi di Bibit juga sangat rendah yaitu mulai dari 10 ribu rupiah saja. Karena itu pelajar pun bisa mulai belajar investasi bersama Bibit.

Baca juga: Persyaratan Pinjaman Di Bank BRI Terbaru Di Tahun 2023

Ajaib

Aplikasi investasi saham lainnya yang juga bisa dimanfaatkan untuk belajar adalah Ajaib. Aplikasi ini memiliki salah satu fitur menarik yaitu Ajaib Alert. Dengan fitur Ajaib Alert, Anda dapat menerima notifikasi terkait pergerakan harga saham.

Ajaib juga akan memberitahu Anda tentang kekuatan suatu perusahaan dan perbandingannya dengan perusahaan lain yang bergerak di industri saham yang sama. Bersama semua fitur yang dihadirkan, Anda dapat menjalankan investasi di Ajaib secara lebih bijak.

Itulah informasi yang kami dapat bagikan kali ini terkait bagaimana cara mulai belajar investasi saham yang bisa pemula lakukan. Yuk mahir dan aman berinvestasi saham dengan cara di atas, selamat mencoba!