15 Cara Mengatasi Laptop Lemot Yang Bisa Anda Lakukan Sendiri

Luarbiasa.id-Saat ini, hampir semua kegiatan bisa dilakukan melalui online dimana saja dan kapan saja dengan mudah. Mulai dari belajar, bermain, hingga bekerja, orang-orang bisa melakukannya hanya dengan duduk di depan layar seperti laptop.

Namun, laptop yang lemot tentunya mengganggu aktivitas online penggunanya. Apabila anda mengalaminya, lakukan cara di bawah ini.

Cara Mudah Mengatasi Laptop yang Lemot

Tidak perlu bingung lagi ketika laptop anda sudah terasa lemat atau not responding. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa anda lakukan.

Menghapus Program yang Tidak Dipakai

Saat pertama kali membeli laptop, bisa saja ada beberapa aplikasi yang telah terinstal otomatis sebelumnya atau disebut dengan bloatware. Aplikasi-aplikasi inilah yang membuat laptop menjadi laptop dan terbebani. Oleh karena itu, kamu bisa menghapus aplikasi serta program yang tidak dipakai agar laptop dapat digunakan dengan lancar tanpa kendala.

Mematikan Program dengan Otomatis

Beberapa program pada Windows 10 di laptop tentunya berjalan dengan otomatis ketika laptop dinyalakan. Kamu bisa mematikan beberapa program yang tengah berjalan ketika startup. Hal ini bertujuan untuk menghindari penggunaan laptop yang lambat. Kamu bisa membuka Task Manager lalu pilih tab Startup dan cek apakah ada program yang membebani.

Baca Juga:   6 Cara Membuat Halaman Berbeda Pada Word Dengan Mudah

Menggunakan Anti Virus yang Ringan

Tidak sedikit ditemukan program antivirus yang bisa mempengaruhi kinerja laptop menjadi lebih terbebani atau berat. Kamu bisa memilih varian antivirus yang ringan atau yang tidak membebani laptop. Contohnya, kamu bisa menggunakan program antivirus seperti Norton serta BitDefender yang ringan serta tidak memakan resources yang banyak saat digunakan.

Membersihkan Cache secara Berkala

Temporary files atau Cache di dalam laptop wajib dibersihkan dengan rutin untuk mengatasi laptop lemot agar menjadi lebih lancar. Kamu bias membuka File Manager dan klik kanan pada gambar Harddisk seperti Drive D atau C. Kemudian, klik Properties dan arahkan kursor pada tab General serta pilih tombol Disk Cleanup untuk membersihkan Cache yang menumpuk.

Merubah Pengaturan Daya

Windows 10 pada laptop memiliki fitur pengaturan daya laptop yang mampu membuat kinerjanya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kamu bisa mengubah pengaturan data dengan mengklik kanan pada gambar baterai di taskbar bagian kanan bawah. Lalu, ubah pengaturan dayanya menjadi high performance untuk memaksimalkan kemampuan dari laptop.

Mematikan Program yang Tidak Terlalu Penting

Berbeda dengan Windows 10, OS Windows 7 masih membutuhkan kontribusi pengguna secara langsung untuk mematikan program yang sedang berjalan dengan menggunakan command MSconfig. Kamu bisa melakukannya dengan membuka Start Menu lalu ketik run. Setelah itu, masukkan perintah MSconfig pada kolom dan pilih program apa yang ingin dimatikan.

atasi laptop lemot

Melakukan Disk Defragmenter secara Berkala

Apabila laptop anda masih menggunakan Windows 7, pastinya media penyimpanan laptop telah berusia lanjut dan memerlukan defrag agar isinya tetap teratur serta terorganisir dengan baik. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi, usahakan untuk melakukannya pada malam hari agar laptop bisa ditinggal semalaman.

Baca Juga:   6 Cara Membuat Halaman Berbeda Pada Word Dengan Mudah

Menggunakan Fitur Ready Boost

Cache laptop yang penuh memang menjadi suatu masalah yang bisa menyebabkan laptop menjadi laptop. Windows 7 mempunyai sebuah fitur yang bernama Read Boost. Fitur ini dapat membantu laptop dalam mendapatkan cache tambahan agar laptop bisa berjalan dengan lancar. Usahakan untuk mempersiapkan sebuah flashdisk yang berukuran minimal 16GB untuk menjalankan fitur ini.

Mematikan System Indexing yang On atau Menyala

Cara mengatasi laptop lemot selanjutnya adalah dengan mematikan system indexing. Pada Windows 7, proses indexing software masih belum sempurna daripada Windows 10. Terkadang proses indexing ini mampu membuat laptop menjadi terbebani sehingga menyebabkan lemot dan kurang lancar digunakan.

Mematikan system indexing perlu beberapa langkah untuk melakukannya dengan berhasil. Kamu bisa mematikan fitur ini dengan membuka Start Menu. Lalu, cari Services dengan menggunakan fitur search.  Kemudian, jalankan services serta cari Windows Search pada kolom name dengan klik dua kali. Setelah dibuka, matikan fitur indexing dengan memencet tombol disable.

Memanfaatkan Program yang Berfitur Lite

Tips lain yang juga bisa dicoba untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan memanfaatkan program berfitur lite. Perlu diketahui bahwa tidak semua laptop yang berusia lawas mempunyai kemampuan menjalankan program terbaru. Anda bisa memanfaatkan fitur Lite agar dapat digunakan pada laptop yang berhardware lawas dengan mudah tanpa adanya lemot.

Menambah RAM Laptop

Pada beberapa jenis serta laptop, ada sebuah slot RAM yang dapat digunakan untuk menambah RAM. Anda bisa menambahkan satu buah keping RAM pada laptop. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pada laptop. Semakin besar kapasitas RAMnya, akan semakin banyak program yang dapat dijalankan pada laptop.

Membersihkan Laptop dengan Rutin

Tips lain yang dilakukan untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan membersihkannya dengan berkala. Hal ini karena debu dan kotoran yang menumpuk terlalu lama mampu menghambat kinerja laptop menjadi lambat. Anda bisa membersihkan laptop dari kotoran dan debu di dalam laptop agar laptop tidak panas dan penggunaannya berjalan dengan lancar.

Baca Juga:   6 Cara Membuat Halaman Berbeda Pada Word Dengan Mudah

Menggunakan SSD

Pada umumnya, laptop yang lawas masih bergantung pada Harddisk SATA sebagai media penyimpanannya. Perlu diketahui bahwa Harddisk mempunyai kepingan berputar di bagian dalamnya yang mempunyai kecepatan baca tulis rendah. Anda bisa menggantikannya dengan SSD atau Solid State Drive agar kinerja laptop lebih meningkat.

Mengganti Pasta Processor

Setiap processor desktop atau laptop kerap ditemukan memiliki pasta untuk menghantarkan panas pada heatsink atau kipas. Seiring berjalannya waktu, pasta ini bisa mengering serta mengurangi kemampuan laptop dalam menghantarkan suhu panas dengan baik. Anda bisa menggantinya dengan rutin minimal satu tahun sekali menggunakan pasta penghantar panas yang baik.

Tidak Mengisi Media Penyimpanan Terlalu Penuh

Tips untuk mengatasi laptop lemot selanjutnya adalah dengan tidak mengisi media penyimpanannya sampai penuh. Wajib diketahui bahwa apapun bentuk penyimpanannya, jika anda mengisinya terlalu penuh, maka media tersebut akan menjadi lemot secara otomatis. Oleh sebab itu, usahakan untuk mengisinya sebatas 90 persen dari kapasitas yang tersedia.

Penyebab Penggunaan Laptop Menjadi Lemot

Biasanya ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan laptop kita bertambah lemot. Diantaranya adalah seperti berikut ini.

Usia Pakai yang Terlalu Lama

Salah satu penyebab dari laptop menjadi terbebani adalah karena usia pakainya sudah terlalu lama. Hal ini karena tidak ada perangkat keras yang dibuat dengan sempurna tanpa adanya kesalahan dan kekurangan. Semua perangkat memiliki usia pakainya masing-masing dan dibuat berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Semakin lama digunakan, umur pakainya juga otomatis berkurang.

Baca juga: 10 Aplikasi Edit Foto Menghilangkan Orang di Android dan iOS

Jarang Membersihkan Laptop

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sangatlah perlu untuk membersihkan laptop agar terhindar dari lemot. Jarang membersihkannya merupakan salah satu faktor dari penggunaan laptop yang lambat. Oleh karena itu, anda bisa membersihkannya mulai dari bagian dalam dengan rutin.

Demikian informasi mengenai cara mengatasi laptop lemot serta beberapa penyebabnya. Perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan laptop menjadi tidak lancar digunakan. Apabila anda mengalami masalah seperti ini, anda bisa melakukan tips di atas agar laptop bisa digunakan dengan lancar kembali.