Tabel Perkalian 1-100 Lengkap dan Cara Belajar Seru

Luarbiasa.id-Matematika sebenarnya bisa terasa sangat menyenangkan dan tidak mengerikan sama sekali. Asalkan anak diperkenalkan dengan matematika sejak dini, bisa dipastikan anak akan menyukai matematika saat besar nanti. Salah satu cara memperkenalkannya adalah dengan tabel perkalian 1-100.

Perkalian merupakan salah satu aspek penting dalam matematika yang wajib dipahami oleh setiap orang. Alasannya adalah perkalian sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, dunia bisnis, dan dalam aspek lain di kehidupan. Jadi, pastikan untuk mengajarkan perkalian pada anak sejak kecil.

Mengenal Perkalian dalam Matematika

Perkalian merupakan salah satu dasar dalam matematika yang wajib dipelajari bersama dengan tiga dasar lainnya, yaitu penambahan dan pengurangan serta pembagian. Perkalian sendiri bisa dilambangkan dengan titik (.) atau dengan simbol silang (×).

Untuk mengalikan angka, ada banyak sekali metode perkalian yang bisa digunakan. Tabel perkalian sederhana bisa digunakan untuk mengalikan bilangan yang kecil dan hanya melibatkan angka 1-10 saja. Tapi kalau bilangannya lebih besar, biasanya diperlukan metode lain yang lebih mudah digunakan.

Dari sekian banyak metode perkalian, saat ini hanya metode modern saja yang masih banyak digunakan. Metode perkalian modern sendiri ada dua, yaitu dengan menggunakan tabel perkalian dan metode kisi yang juga dikenal sebagai metode kotak. Pahami kedua metode ini di bawah.

Metode Perkalian Modern dengan Tabel dan Kotak

Metode Perkalian Modern dengan Tabel dan Kotak

Seperti disebutkan sebelumnya, tabel perkalian 1-100 dan metode kotak merupakan dua metode paling terkenal untuk mempelajari perkalian. Dua metode ini sangat mudah dipahami sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam mengajarkan matematika dasar pada anak-anak.

Baca juga: Pengertian Tabel Periodik, Unsur Kimia dan Klasifikasinya

Setiap metode mempunyai keunggulannya sendiri sehingga orangtua perlu mempelajari kedua metode tersebut. Di bawah ini adalah keterangan lengkap dua metode tersebut dan contoh metode perkalian dengan menggunakan kotak atau kisi serta menggunakan tabel perkalian.

1. Metode perkalian kisi

Merupakan metode perkalian yang digunakan di berbagai sekolah dasar yang ada di Amerika Serikat, Wales, dan Inggris. Tujuannya adalah untuk mengajarkan cara kerja perkalian yang melibatkan beberapa digit. Contohnya adalah mengalikan 13 dengan 34.

Baca Juga:   Contoh Bilangan Berpangkat Positif, Negatif, Nol, Pecahan

Untuk mendapatkan hasil dari perkalian tersebut, angka-angka perlu dimasukkan ke dalam kisi sesuai dengan total bilangan yang ada. Pertama, pisahkan dulu bilangan satuan dengan puluhan sehingga akan menjadi 10 dan 3 serta 30 dan 4. Lalu buat kisi seperti di bawah ini.

10 3
30 300 90
4 40 12

Setelah mendapatkan hasil perkalian dari setiap bilangan di atas, tinggal tambahkan saja semua hasilnya agar memperoleh hasil final. Jadi hasilnya adalah 300+90+40+12=442. Metode kisi ini termasuk sangat mudah untuk digunakan. Tapi ini bukan metode yang harus diajarkan pertama kali.

Sebelum mengajarkan metode perkalian kisi, orangtua sebaiknya memperkenalkan metode tabel perkalian terlebih dahulu. Karena tabel perkalian bersifat lebih sederhana dan berfungsi untuk mengalikan angka dengan bilangan kecil, yaitu mulai dari angka 1 sampai angka 10.

2. Metode tabel perkalian 1-100

Dalam tabel perkalian ini, ada 10 kolom dan 10 baris yang berisi angka 1 sampai 10. Setiap kali salah satu kolom dikalikan dengan salah satu baris akan muncul hasil perkalian di bagian tengahnya. Agar lebih mudah memahami seperti apa tabel perkalian ini, perhatikan contoh berikut ini.

1 (Satu) 3 (Tiga) 2 (Dua) 5 (Lima) 4 (Empat) 6 (Enam) 8 (Delapan) 7 (Tujuh) 10 (Sepuluh) 9 (Sembilan)
10 (Sepuluh) 10 30 20 50 40 60 80 70 100 90
9 (Sembilan) 9 27 18 45 36 54 72 63 90 81
8 (Delapan) 8 24 16 40 32 48 64 56 80 72
7 (Tujuh) 7 21 14 35 28 42 56 49 70 63
6 (Enam) 6 18 12 30 24 36 48 42 60 54
5 (Lima) 5 15 10 25 20 30 40 35 50 45
4 (Empat) 4 12 8 20 16 24 32 28 40 36
3 (Tiga) 3 9 6 15 12 18 24 21 30 27
2 (Dua) 2 6 4 10 8 12 16 14 20 18
1 (Satu) 1 3 2 5 4 6 8 7 10 9

Untuk melihat hasil perkalian tertentu, misalnya 6×8, tinggal tarik saja garis dari angka 6 pada baris sebelah kiri dengan angka 8 pada kolom atas. Maka hasilnya adalah 48. Tabel perkalian 1-100 sebenarnya tidak jauh berbeda dari metode kisi, tapi tabel ini adalah dasar perkalian bilangan kecil.

Tidak seperti metode kisi, untuk menemukan hasil perkalian bilangan kecil ini tidak perlu berhitung terlebih dahulu. Hanya perlu menarik garis dari bilangan yang akan dikalikan. Cara ini juga bisa dihafalkan dengan mudah sehingga anak bisa menjawab pertanyaan perkalian dengan cepat.

Variasi Tabel Perkalian Mudah dan Lengkap

Variasi Tabel Perkalian Mudah dan Lengkap

Tabel perkalian yang ada di atas sebenarnya sangat mudah untuk dipelajari. Tapi jika anak masih kesulitan mempelajari perkalian dengan menggunakan tabel tersebut, ada variasi tabel lain yang bisa digunakan oleh orangtua untuk mengajarkan perkalian pada anak, yaitu:

Baca Juga:   Pengertian Tabel Periodik, Unsur Kimia dan Klasifikasinya
Perkalian Angka 1 Perkalian Angka 2 Perkalian Angka 3 Perkalian Angka 4 Perkalian Angka 5
1×1=1 2×1=2 3×1=3 4×1=4 5×1=5
1×2=2 2×2=4 3×2=6 4×2=8 5×2=10
1×3=3 2×3=6 3×3=9 4×3=12 5×3=15
1×4=4 2×4=8 3×4=12 4×4=16 5×4=20
1×5=5 2×5=10 3×5=15 4×5=20 5×5=25
1×6=6 2×6=12 3×6=18 4×6=24 5×6=30
1×7=7 2×7=14 3×7=21 4×7=28 5×7=35
1×8=8 2×8=16 3×8=24 4×8=32 5×8=40
1×9=9 2×9=18 3×9=27 4×9=36 5×9=45
1×10=10 2×10=20 3×10=30 4×10=40 5×10=50
Perkalian Angka 10 Perkalian Angka 9 Perkalian Angka 8 Perkalian Angka 7 Perkalian Angka 6
10×1=10 9×1=9 8×1=8 7×1=7 6×1=6
10×2=20 9×2=18 8×2=16 7×2=14 6×2=12
10×3=30 9×3=27 8×3=24 7×3=21 6×3=18
10×4=40 9×4=36 8×4=32 7×4=28 6×4=24
10×5=50 9×5=45 8×5=49 7×5=35 6×5=30
10×6=60 9×6=54 8×6=48 7×6=42 6×6=36
10×7=70 9×7=63 8×7=56 7×7=49 6×7=42
10×8=80 9×8=72 8×8=64 7×8=56 6×8=48
10×9=90 9×9=81 8×9=72 7×9=63 6×9=54
10×10=100 9×10=90 8×10=80 7×10=70 6×10=60

Tabel perkalian 1-100 yang satu ini dirasa lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami dibandingkan dengan versi yang sebelumnya. Anak tidak perlu menarik garis dari kolom ataupun baris karena jawaban atau hasil perkalian sudah tersedia dan bisa langsung dibaca.

Anak hanya perlu mencari angka mana yang akan dikalikan kemudian menemukannya di dalam tabel tersebut. Misalnya, kalau membutuhkan jawaban untuk 8×9, langsung lihat tabel perkalian 8 lalu cari hasil untuk perkalian yang diinginkan. Cara ini juga tidak memakan banyak waktu.

Tips Mengajarkan Perkalian dengan Tabel Perkalian 1-100

Tips Mengajarkan Perkalian dengan Tabel Perkalian 1-100

Memang, matematika bukan sepenuhnya pelajaran yang melibatkan hafalan. Pelajaran ini lebih mengarah ke pemecahan masalah dan mengharuskan anak untuk berpikir dan menggunakan rumus untuk mendapatkan jawaban dari suatu soal. Tapi ada dasar yang tetap harus dihafalkan.

Salah satu dasar matematika yang memerlukan hafalan adalah perkalian dasar dari 1 hingga 100. Orangtua bisa membantu anak agar bisa menghafalkan perkalian dengan benar. Perkalian dasar ini akan sangat membantu anak dalam memecahkan berbagai soal matematika di kemudian hari.

1. Awali dengan angka yang mudah

Agar anak semangat belajar matematika, tumbuhkan kepercayaan diri anak dengan mulai mengajari perkalian dari angka yang paling gampang, yaitu 1. Lalu lanjutkan hafalan sesuai dengan kelompok angka mulai dari yang paling gampang sampai yang paling sulit.

Angka yang paling mudah setelah angka 1 adalah angka 10 karena angka apapun yang dikalikan 10 tinggal ditambahkan satu angka 0 saja di bagian belakangnya. Kemudian lanjutkan dengan angka 5, lalu angka 2 dan angka 4. Setelah itu lanjutkan dengan angka 9, 6, 3, 8, lalu yang terakhir angka 7.

Baca Juga:   Contoh Surat Lamaran Kerja Marketing, Bank dan Magang

Tidak perlu buru-buru beralih ke kelompok angka yang lebih sulit. Fokus dulu dengan kelompok angka yang paling gampang sampai anak bisa benar-benar hafal. Baru kemudian pindah ke kelompok angka yang lainnya.

2. Ulangi pelajaran setiap hari

Mengajar anak menghafalkan perkalian tidak cukup dilakukan dalam satu hari saja. Orangtua perlu mengulangi daftar perkalian setiap hari sehingga anak akan terbiasa dan bisa menghafalkan semuanya. Siapkan tabel lengkap lalu letakkan di area rumah yang sering digunakan oleh anak.

Setiap hari, ajak anak untuk menghafalkan setiap kelompok perkalian. Ulangi minimal sebanyak 5 kali setiap harinya. Biarkan anak melirik tabel sesekali sampai anak benar-benar bisa menghafalkannya di luar kepala. Agar hafalan tidak hilang, buat kuis yang membuat menghafal jadi lebih menyenangkan.

3. Membuat bunga perkalian

Ide lain untuk membantu anak agar lebih mudah dalam menghafalkan tabel perkalian 1-100 adalah dengan membuat gambar punga perkalian atau bunga Waldorf. Buat sebuah lingkaran di bagian tengah lalu tuliskan satu angka yang akan dikalikan dengan angka lainnya.

Kemudian buat 10 kelopak kecil di sekelilingnya, lengkap dengan angka 1-10, masing-masing kelopak berisi 1 angka. Tambahkan 10 kelopak yang ukurannya lebih besar di bagian luar kelopak kecil. Minta anak untuk mengisi kelopak besar dengan cara mengalikan angka di tengah dan di kelopak kecil.

Cara belajar perkalian yang satu ini sangat mudah dilakukan, dan juga terasa seru dan menyenangkan. Anak juga akan menjadi semakin kreatif dan mencintai matematika, tidak lagi merasa kalau matematika terlalu membosankan atau mengerikan.

4. Buat kuis sederhana tapi seru

Setelah membantu anak menghafalkan semua perkalian yang ada di dalam tabel, orangtua bisa mencoba menguji kemampuan anak. Tidak perlu terlalu serius agar anak tidak merasa tertekan. Sebelum memberikan kuis, beritahu anak bahwa akan ada kuis satu kali seminggu pada hari tertentu.

Jadi anak bisa mempersiapkan diri dan tidak ketakutan karena kuis diadakan secara mendadak. Anak akan siap saat orangtua memberikan kuis sederhana mengenai soal perkalian. Jangan lupa untuk membuat kuis terasa lebih seru dengan mempersiapkan hadiah.

5. Hadiah untuk pemenang kuis perkalian

Untuk memotivasi anak mengejar sesuatu yang sangat penting, siapkan hadiah kecil yang cukup membuat anak merasa senang. Orangtua juga tetap bisa memberikan hadiah meskipun jawaban yang diberikan anak belum tepat. Tujuannya adalah untuk menghargai kerja keras anak.

Jangan menghakimi anak jika jawaban perkalian yang diberikan masih salah. Jika dihakimi, kepercayaan diri anak akan luntur sehingga semangatnya untuk belajar akan lenyap. Bedakan hadiah untuk menghargai kerja keras dengan hadiah untuk menjawab pertanyaan dengan benar.

 

Tabel perkalian 1-100 sangat membantu setiap anak untuk menghafal dan memahami salah satu dasar dalam matematika. Orangtua bisa membuat proses belajar lebih seru dengan trik khusus dan menyiapkan hadiah bagi anak yang bisa menjawab dengan benar atau yang antusias untuk belajar.