Nama Bulan-Bulan di Islam Dan Hari Besar Beserta Maknanya

Luarbiasa.id-Dalam kalender islam terdapat 12 bulan dalam setahun yang dibedakan berdasarkan nama dari bulan pertama hingga ke 12. Nama bulan islam yang perlu kalian ketahui sebagai landasan beribadah bagi kaum muslim. Kalender islam ini lebih dikenal dengan nama kalender Hijriah, memiliki perhitungan dan jumlah hari dalam setahun yang berbeda dengan masehi.

Jika dalam bulan masehi terdapat 28-31 hari dalam satu bulan namun berbeda dengan kalender islam. Kalender Hijriah memiliki jumlah hari 29-30 dalam satu bulan. Perhitungan kalender islam juga berdasarkan pergerakan bulan mengelilingi bumi hal ini berbeda dengan perhitungan kalender masehi yang berdasarakan pergerakan matahari.

Jumlah hari yang ditentukan dalam penanggalan kalender islam menggunakan bahasa arab. Penting untuk kalian ingat bahwa penanggalan dalam kalender Hijriah bukan berdasarkan atas wahyu Allah Swt. Namun berdasarkan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah ke kota Madinah pada tahun 622 masehi.

Tentang Kalender Hijriah atau Kalender Islam

Kalender Islam merupakan sebuah kalender yang diprakarsai oleh Umar bin Khattab bersama para sahabat Rasulullah SAW sejak abad ke-7. Sedangkan sebutan Hijriah pada kalender islam tersebut didasari pada peristiwa Hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah.

Peristiwa tersebut menjadi awal mula perhitungan kalender Hijriah yaitu tahun baru islam pada bulan Muharram. Hijrah atau pengorbanan yang akan selalu menjadi pengingat kaum muslimin untuk selalu mengingat pengorbanan Nabi dan para sahabatnya. Dalam kalender islam ini juga terdapat hari-hari besar dan dijadikan acuan dalam beribadah.

Hari besar seperti masuknya bulan suci Ramadhan atau mulainya hari pertama puasa serta penentuan hari raya idul fitri. Dalam kalender islam juga terdapat hari besar lainnya seperti hari raya idul adha dan hari penting lainnya.

Hari Besar Agama Islam dan Maknanya

Islam merupakan agama mayoritas diseluruh dunia dan memiliki jumlah penganut terbanyak. Sebagai umat muslim pastinya kalian tahu hari-hari besar umat islam dengan makna penting didalamnya sama seperti hari besar dikalender masehi.

Hari besar yang paling dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia adalah hari raya idul fitri. Bagi umat muslim kedatangan Ramadhan atau bulan suci disambut dengan sukacita dan meriah. Selain itu setiap hari besar memiliki makna penting yang perlu kalian ingat dan pahamu.

Baca Juga:   Pengertian Tabel Periodik, Unsur Kimia dan Klasifikasinya

Setiap agama pasti memiliki hari besar keagamaan dan yang paling terpenting kalian memahami maknanya. Dalam hati besar tersebut biasanya juga disambut dengan kegiatan yang meriah seperti ceramah keagamaan atau kegiatan positive lainnya. Selain hari besar keagamaan ada juga hari penting lainnya yang diperingati oleh seluruh umat muslim didunia.

Berikut ini adalah hari-hari besar yang ada di Agama Islam dan juga asal usulnya berikut ulasannya :

1. Tahun Baru Hijriah

Tahun baru Hijriah merupakan tahun baru bagi umat islam, yang diselenggarakan pada awal tahun yaitu 1 Muharram. Hari penting bagi umat islam untuk memperingati Rasulullah SAW Hijrah dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 masehi.

Tahun baru islam ini juga memperingati awal mula perkembangan agama islam di Jazirah Arab. Adapun makna yang disampaikan dalam hari besar tersebut adalah semangat perjuangan tanpa kenal putus asa. Serta semangat hijrah dari hal-hal buruk menjadi hal baik atau positif dengan optimisme yang tinggi.

2. Maulid Nabi Muhammad SAW

Hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hari peringatan kelahiran Rasullah SAW. Dimana hari ini akan diperingati pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender islam. Maulid digunakan dari bahasa arab yang artinya adalah hari lahir.

Makna yang disampaikan dalam Maulid Nabi tersebut untuk memuliakan Rasulullah SAW dengan setulus hati. Dimana bagi umat islam diseluruh dunia akan menunjukan rasa cintanya kepada Nabi Muhammad SAW.

3. Isra Mi’raj

Hari Isra’ Mi’raj yang diperingati pada kalender Hijriah jatuh di tanggal 27 Rajab. Hari besar ini memiliki arti yaitu isra’ perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjidil Aqsa (Palestina).

Sedangkan arti Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa ke langit ketujuh yaitu Arsy Allah hingga ke Sidratul Muntaha. Untuk memaknai hari besar yang suci perjalanan Rasulullah SAW dalam dakwah. Peristiwa yang satu ini merupakan sebuah perjalanan bersejarah yang diperingati oleh umat islam.

4. Nuzulul Qur’an

Nuzulul Qur’an merupakan hari peringatan di turunkannya Al-Qur’an sebagai kitab untuk umat islam. Peristiwa turunya wahyu pertama di Gua Hira pada tahun 610 Masehi di bulan ramadhan pada tanggal 17.

Malam Nuzulul Qur’an menjadi malam yang penuh berkah, sebab Al-Quran diturunkan ke bumi dalam satu malam. Hal ini juga dijelaskan dalam Al-Quran surat Ad-Dhukan ayat 3.

5. Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dikenal dengan malam seribu bulan yang terjadi di bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar yang dimaknai sebagai tanda malaikat turun ke bumi membawa berkah dan kedamaian hingga fajar menjelang.

Baca Juga:   Contoh Surat Lamaran Kerja Marketing, Bank dan Magang

Namun malam Lailatul Qodar tidak ada yang tahu pasti kapan terjadinya. Untuk mendapatkan berkah dimalam lailatul qadar tersebut perbanyak ibadah pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

6. Idul Fitri

Berikutnya adalah hari besar yang banyak dinanti oleh seluruh umat islam dibelahan dunia. Hari lebaran yang diperingati pada 1 Syawal tersebut menandakan telah berakhirnya satu bulan penuh puasa. Setelah satu bulan menahan godaan lapar dan haus serta hawa nafsu tibalah hari kemenangan tersebut yaitu idul fitri.

Hari yang dimaknai sebagai kemenangan dan terlahir kembali ke yang fitri ditandai dengan bermaaf-maafan. Ada tradisi lainnya disetiap negara muslim seperti memasak opor atau rendang serta ketupat dan masakan khas lebaran lainnya. Tidak jarang dihari idul fitri tersebut membagikan sedikit rejeki kepada orang lain serta kerabat terdekat.

7. Idul Adha

Hari raya idul adha yang diperingati sebagai hari besar umat islam atau hari raya kurban. Lebaran kedua bagi umat islam ini ditandai dengan menyembeleh hewan kurban bagi yang mampu dan dibagikan kepada orang tidak mampu.

Peristiwa besar tersebut dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, dan dilakukan sholat idul adha berjamaah seperti hari raya idul fitri.

nama bulan islam

Nama-nama Bulan Islam di Kalender Hijriah

Mengenal nama-nama bulan islam dalam kalender Hijriah sebagai pengetahuan tambahan bagi kaum muslim. Nama bulan islam ini ada 12 berikut ini penjelasannya :

1. Muharram

Muharram adalah nama bulan pertama di kalender Hijriah sebagai awal permulaan tahun baru Hijriah. Muharram sendiri memiliki arti bulan suci yang diambil dari bahasa arab. Dibulan ini pada zaman dahulu masyarakat Arab tidak diperbolehkan berperang. Tanggal 1 muharram diperingati sebagai tanggal tahun barunya umat islam.

2. Safar

Bulan kedua dikalender Hijriah adalah bulan safar yang memiliki arti kosong. Pada bulan tersebut ada sebuah tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Arab yang meninggalkan rumahnya dalam keadaab kosong. Safar dalam bahasa arab berarti kuning, hal ini mengingat peristiwa terjadinya musum gugur yang ditandai dengan daun-daun berwarna kuning.

3. Rabiul Awal

Dibulan ketiga pada kalender Hijriah ini dinamakan Rabiul Awal. Rabiul Awal menggunakan bahasa arab yang memiliki dua arti yaiti Rabiul adalah musim semi dan awal artinya permulaan.

4. Rabiul Akhir

Rabiul Akhir merupakan  bulan ke empat di kalender Hijriah. Pada bulan ini terjadi musim semi dipenghujung bulan dan biasanya orang zaman dulu menandai dengan waktunya menggembala domba.

Baca Juga:   10 Aplikasi Kuliah Online Terbaik 2023 Untuk Cari Ilmu

5. Jumadil Awal

Jumadil Awal dalam kalender Hijriah menunjukan tanda musim kering pertama terjadi. Sedangkan menurut artinya Jumadil Awal adalah lahan kering atau air yang membeku. Hal ini biasanya terjadi saat musim kering datang.

6. Jumadil Akhir

Jumadil Akhir mengartikan hal yang sama dengan bulan jumadil awal namun ini terjadi dimusim kering kedua. Bulan ini juga terjadi pada musim kemarau dan biasanya ditandai dengan kekeringan namun terjadi dimusim kedua atau akhir.

7. Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia dalam kalender islam. Bulan rajab yang berasal dari kata rajaba memiliki arti terhormat. Pada zamab dahulu orang arab berhenti berperang untuk menghormati bulan yang terhormat dan suci ini.

8. Sya’ban

Bulan sya’ban memiliki arti berpencar atau perpisahan. Biasanya masyarakat arab dulu berpencar untuk mencari air untuk dibawa kemedan perang. Hal ini juga sebagai persiapan awal perbekalan air minum untuk yang berperang sehingga mereka berpencar mencari sumber air.

9. Ramadhan

Ramadhan atau bulan yang dikenal dengan bulan puasa. Pada bulan ini umat islam akan berpuasa sebulan penuh menahan haus dan lapar serta menahan hawa nafsu. Bulan ramadhan yang berasal dari kata ar-ramdha yang berarti panas dan pada bulan ini tengah berlangsung musim panas.

10. Syawal

Bulan syawal merupakan bulan ke sepuluh di kalender hijriah. Pada awal bulan ini dirayakan hari besar umat islam yaitu idul fitri. Pada bulan ini biasanya menjadi awal untuk berburu bagi orang arab sehingga mereka membawa berbagai perbekalan.

11. Zulkaidah

Zilkaidah yang berarti duduk atau beristirahat. Pada bulan ini menjadi pertanda untuk berhenti berperang dan beristirahat bagi orang Arab zaman dulu. Maka setelah berperang mereka akan kembali kerumah dan beristirahat.

12.  Dzulhijjah

Yang terakhir ada bulan Dzulhijjah, pada bulan ini terjadi hari besar idul adha dan berhaji. Pada bulan ini orang yang mampu melakukan perjalanan haji ke Mekkah, serta melakukan kurban. Kata Dzulhijjah yang berarti ziarah dan biasanya pada bulan ini orang-orang melakukan ziarah.

Baca juga: Cek NISN Online Dengan Nama Siswa Dan Sekolah Terbaru 2023

Perhitungan Tanggal Pada Bulan Islam

Perhitungan pada bulan Hijriah dihitung berdasarkan pergerakan bulan yang mengelilingi bumi. Hal ini berbeda dengan perhitungan pada bulan masehi yang berdasarkan pergerakan matahari mengelilingi bumi.

Pada kalender islam jumlah hari dalam satu bulan adalah 29-30 hari sedangkan bulan masehi 28-31 hari. Dan total hari dalam satu tahun Hijriah 354-355 hari sedangkan kalender masehi 365-366 hari dalam setahun.

Dan perhitungan waktu dalam kalender islam dimulai dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari. Sedangkan masehi mulai dari jam 00:00 pada waktu setempat dan berakhir pada jam 12 malam. Itulah perhitungan pada bulan di kalender hijriah dan kalender masehi.

Penutup

Itulah ulasan yang tentang nama bulan islam dalam kalender hijriah beserta ulasan hari besar dalam kalender islam. Kalender Hijriah digunakan sebagai acuan bagi umat islam dalam menentukan waktu beribadah seperti naik haji dan hari raya idul fitri. Swmoga informasi yang diberikan bermanfaat dan terima kasih.